Ketemu Mbah Liyut

Ketemu Mbah Liyut - Hallo sahabat kumpulan cerita horor seram dan novel indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ketemu Mbah Liyut, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cerita Seram, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ketemu Mbah Liyut
link : Ketemu Mbah Liyut

Baca juga


Ketemu Mbah Liyut

Kiriman member : Oki slovenley

malem min 
mau berbagi cerita neh, malam itu malam minggu kami ber 4 pulang dari main ps, saat itu tepat tengah malam kami berjalan sambil menikmati sebtang rokoyang ada ditangan kami masing2.

saat melewti jalan turunan (jalan yang menurun ) tiba2 udara berhembus sangat dingin, kami ber empat  meraskan perubhan udara yang sangat drastis sampai2 bulu kuduk kami berdiri semua, kami juga melihat seorang kakek2 berjalan menuju kearah kami dengan memakai kebaya & blangkon.

kok malam2 gini ada kakek2 kelyuran bray (ujar ku)Mana ku tahu bro, hantu kali (jawab salah 1 teman ku) tanpa kami duga kakek itu sdh berada didepan kami dan dengan aroma parfum yang sangat wangi, khas melati.
 
kakek : “saking pundi cu?”,,,( dari mana nak?)
Akuu : “saking rencang mbah” (dari teman kek)
kakek : “mbah yuwon rokok'e onten mboten cu” ( kakek minta rokox ada ngax)
akuu : “niki onten mbhah”[smbil mengacungkan seb
atang roko]
kakek : “m
atur nuwun cu”

setelah menerima rokok dari kami dengan secepat kilat kakek itu berlari sangat kencang sekali, meninggalkan kami 
,Dengan serempak kami teriak “mbah liyut!!!” sambil lari.

Oh ya mbah liyut itu adalah hantu kakek2 namun kakinya tidak ada jentolan dipergelangan kaki & dapat berlari dengan kencang.



Demikianlah Artikel Ketemu Mbah Liyut

Sekianlah artikel Ketemu Mbah Liyut kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ketemu Mbah Liyut dengan alamat link https://ceritahororhantuseram.blogspot.com/2015/06/ketemu-mbah-liyut.html