Judul : SESEORANG DILUAR SANA
link : SESEORANG DILUAR SANA
SESEORANG DILUAR SANA
Malam ini udaranya dingin sekali. Hembusan angin diluar sangat kuat,sehingga menggoyang goyangkan gorden jendela. Gemuruh petir sudah mulai terdengar. Tiba tiba hujan pun turun dengan derasnya. Aku spontan beranjak dari kursiku dan meletakkan buku diatas meja yang dari tadi ku baca. Ku tutup semua pintu dan jendela. Lama sekali ayah dan ibu pulang,begitulah perkataan terus menerus yang ada di pikiranku.
Saat akan ku tutup jendela yang terakhir,ku lihat diluar seperti ada seseorang dan sepertinya seorang wanita berdiri dibawah pohon tepat didepan gerbang. Cahaya petir sesekali memperlihatkan dirinya meskipun samar samar. Wanita itu sudah basah kuyup dan sangat menggigil kedinginan. Gaun panjang yang dikenakannya sangat putih. ''ngapain ada wanita disitu ya? hujan hujan lagi'' kataku dalam hati. Ku tatap terus wanita itu melalui balik jendela dan dia tidak beranjak sama sekali dari posisinya.
Ku niatkan diriku untuk menghampirinya sambil membawa payung. Sudi kiranya ia mau berteduh diteras rumahku. Hujan pun terlihat semakin deras dan angin semakin kencang bertiup,sehingga hampir saja menerbangkan payung yang ku bawa. Ku buka gerbang dengan cepat dan akhirnya sampailah aku tepat disamping wanita malang itu.
Aku sungguh terkejut setengah mati. Tiba tiba bulu kudukku merinding. Ternyata setelah kulihat,wajah wanita itu tidak ada. Wajahnya rata tidak memiliki mata,hidung dan mulut. Aku pun sontak berlari,namun kurasakan wanita itu menarik bajuku. Aku terus berusaha berlari supaya bajuku lepas dari tangannya. Aku tidak berani melihat ke belakang dan jantungku seperti mau copot rasanya.
Akhirnya aku berhasil juga lolos darinya. Aku masuk kembali kedalam rumah dan mengunci pintu rapat rapat. Ku sandarkan tubuhku dibalik pintu sambil menghilangkan rasa letihku yang sudah memuncak. ''rupanya hantu,ya ampun..'' sahutku pelan. Seketika ku niatkan lagi diriku untuk melihat hantu itu melalui jendela. Ku buka gorden pelan pelan sambil mengintip. Ternyata dia tidak ada di tempatnya tadi. ''kemana dia ya??'' kataku ketakutan. Ku putar putar bola mataku untuk mencari keberadaannya,namun tidak nampak juga. Aku semakin takut dan keringat dingin.
Dan apa yang terjadi? Aku berteriak sekuat tenagaku setelah kulihat hantu wanita itu tiba tiba muncul tepat didepan wajahku,hanya kaca jendela yang jadi pembatas wajah kami. Aku mencium bau busuk dari wajahnya. Aku pun berlari terbirit birit ke dalam kamar dan menutup seluruh tubuhku dengan selimut.
Saat itu juga terdengar suara suara aneh didalam rumah. Aku semakin menciutkan tubuhku didalam pelukan selimut. Suara itu semakin lama semakin ribut,ternyata sepertinya hantu itu sudah masuk kedalam rumah. Ku dengar ia mengetuk pintu kamarku. Terus menerus ia mengetuknya,aku semakin menggigil ketakutan. Dan lama kelamaan ketukan itu pun hilang tidak terdengar lagi. Aku pun lega dan detak jantungku berangsur angsur normal.
Karena sangkin panasnya maka kubuka selimutku pelan pelan. Oh Tuhan,ternyata setelah kulihat ke langit langit kamar,hantu itu sudah merayap rayap seperti cicak sambil meneteskan air (yang entah dari mana asal air itu) dari atas dan mengenai wajahku. Kututup lagi selimutku sambil mengusap usap bekas air itu. Baunya ingin membuat aku muntah.
Tidak berapa lama ku dengar sepertinya hujan sudah mulai reda dan kudengar ada orang yang memanggil manggil namaku dari luar sambil mengetuk ngetuk pintu. Aku baru sadar,ternyata ayah dan ibuku sudah pulang. Aku berlari tanpa berani melihat lagi ke langit langit kamar. ''ayah,ibu.. kaliankah itu?'' tanyaku sambil membuka pintu. Ternyata benar,mereka orang tua ku.
''nak, kenapa ibu ini gak dikasi masuk dari tadi? dari tadi dia manggil manggil kamu lohh.. karena kamu gak dengar,jadi dia nungguin dibawah pohon aja.. lihat,kasian dia kan,jadi basah.. ibu ini pembantu baru kita'' kata ibuku yang dari tadi terlihat komat kamit dan entah siapa seorang ibu yang ia maksud. ''nak ayo kenalin,salam dia.. nak kok diam aja? ayo salam..'' kata ibuku lagi. ''ibu dan ayah kenapa sih? ibu pembantu yang mana dimaksud? dari tadi aku gak ada lihat siapa siapa selain kita bertiga..!!'' jelasku yang semakin merinding.
Demikianlah Artikel SESEORANG DILUAR SANA
Sekianlah artikel SESEORANG DILUAR SANA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel SESEORANG DILUAR SANA dengan alamat link https://ceritahororhantuseram.blogspot.com/2017/06/seseorang-diluar-sana.html