Judul : THE HIKING
link : THE HIKING
THE HIKING
Di pagi cerah,universitas merdeka jakarta mengadakan lomba hiking. Terlihat para peserta sudah tidak sabar memulai start. Kelompok 3 sepertinya sedang mengabsen dan menyiapkan berbekalan. "Periksa bawaan. Timun,gula jawa,air mineral.. Roti tawar,susu kental manis.." Ucap ketua kelompok mereka ƳªªªƝġ bernama Ferry. "Dengar.. Kalian tidak boleh melanggar apa yang dikatangan ranger tadi. Kakak tidak mau tau kalau kalian sampai melanggar aturan." Lanjutnya. "Pokoknya jangan sampai menyusahkan kami!!" Bentak seorang cewek yang berada di samping Ferry.
"Semua regu bersiap!!" Aba2 pertama dari penyelenggara. Tiba2 ada seseorang yang menepuk bahu Ferry,dia adalah Agus,yang dikenal sebagai cenayang kampus (dukun kampus) "Ferry tunggu" ucapnya. "Agus,ada apa?" Tanya Ferry heran. "Terus perhatikan jumlah anggota setiap pos,ya.. Hati2 juga sama jebakan pos terakhir" Agus memperingatkan. "Eh?" "Juga jangan pernah mengambil apa pun di gunung ini. Aku cuma mau beritaku itu saja" lanjut agus,lalu pergi meninggalkan Ferry yang masih kebingungan. 'Dasar orang aneh' ucap Ferry dalam hati.
"Tadi agus,kan? Ada apa?" "Enggak ada apa2,biarin aja,ayo jalan!" "LOMBA HIKING DIMULAI!!" Aba2 terakhir pun di ucapkan diringi kibaran bendera dan suara peluit. "Ayo pasukan regu 3! Go go go.." Ucap Ferry memberi aba2. Tiba2 anak yang bernama Reo salah satu anggota regu 3 memergoki temannya sedang memperhatikan sesuatu. "Woy lagi ngapain lo?" "Ini,batu bagus banget,liat deh tuh.." Kata anak yang bernama Aris sambil menunjukan batu tersebut. "Eh iya,bagus banget,ambil yuk!" "Batu ini beda dari batu yang lain,jangan sampai ketua tau." "Iya bisa berabe nanti." Tiba2 di atas pohon,tepatnya dibelakang mereka,ada sebuah bayangan,yang sepertinya marah dengan tindakan 2 anak tadi yang mengambil batu miliknya. "Khu khu khu..
Ada pencuri rupanya! Tak bisa ku biarkan!!" Syuut.. Bayangan itu turun dan merubah wujudnya menjadi manusia dan menjadi rombongan mereka. Pos demi pos sudah mereka lewati,dan mereka telah sampai dipos terakhir. "Itu pos terakhir!! Setelah ini baru kita sampai puncak!" Seru mereka. "Ayo kita ke sana!" Setan itu tiba2 mendekati Madina,pacar Ferry. Dan mengajaknya ke tepi jurang,yang merupakan jebakan pos terakhir,di mata Madina,jurang itu adalah pos. "Posnya kok sepi? Agak beda juga juga,apa kita yang baru sampai disini?" Tanya Madina heran. "Ayo masuk,kita istirahat dulu didalam" ajak setan itu. Ketika Madina mau melangkah,Ferry yang dari tadi mengikutinya dibelakang menarik tangan Madina. "Madina!! Mau kemana kamu?" "Apa sih? Ya mau ke pos lah.." Pos apanya!? Lihat depanmu!!" Madina menoleh dan wajahnya langsung pucat karena kaget. "Jurang!?" "Posnya ada disebelah sana" Ferry menunjukan.
"Tapi beneran,disitu ada.." 'Jangan2 yang barusan,jebakan pos terakhir!! Tapi siapa yang menyeretku ke jurang tadi,ya?' Ucap madina dalam hati. Setan itu menatap madina yang clingak-clinguk mencari orang yang tadi bersamanya sambil tertawa.. "Khu..khu..khu. ." "Ferry,kita lanjut lagi jalannya" "Eh?" Wajah Ferry menunjukan tanda bingung. "Semua,ayo kita jalan lagi!" "Kok cepet banget" "Tempat ini.. Membuatku merinding.." Desis madina ketakutan. Gluduk!! Gluduk!! Terdengar suara petir yang menyambar2 dan langit terlihat gelap.
Lama mereka berlajan,tetapi tidak sampai2. "Aneh.. Ada apa ini? Jalannya tambah panjang saja,mendung pula." Ucap madina kesal. "Madina,jangan nakut2in anggota tim" ucap Ferry. "Benar,seharusn ya kita sudah sampai dari tadi! Perasaanku,tamb ah tidak enak saja" "Aaaaaaaaaaa!!! !!" Terdengar teriakan Lisha seorang dari regu mereka. "Lisha.. Ada apa!?" Tanya Ferry. "I.. Itu.. Disitu!!" Semua menoleh ke arah yang ditunjukan Lisha,ribuan belatung yang menggeliat menghampiri mereka. "Huwaaa!! Apa ini!? Ayo lari!!" Setelah berlari cukup jauh,mereka pun berhenti. Dan Ferry terlihat kaku saat melihat yang ada di depannya. Mereka kembali ke pos terakhir. "Apa ini!? Kok kembali lagi ke sini!?" Batin Ferry. Dilain tempat.
Tim Agus sudah sampai terlebih dulu dipuncak,dia mencari2 tim Ferry yang hampir setengah jam belum sampai. "Ke mana mereka? Padahal tadi jaraknya tidak begitu jauh dari reguku. Dasar bodoh!! Pasti dia mengabaikan peringatanku tadi!! Semoga mereka baik2 saja" Agus berlari meninggalkan regunya dan mencari Ferry. "Kak,ini tempat yang tadi kan? Woi ketua,gimana sih? Kita kesasar nih?" Ucap Reo ketakutan. "Hentikan! Tolong jangan panik! Kita cuma salah jalan! Kita coba lagi dengan arah yang lain!" Ucap madina tegas.
"Sepertinya kita harus pakai kompas" ferry mengeluarkan kompas dari jaketnya,tiba2 wajahnya memucat,kompasn ya berputar2 tampa arah yang jelas. Langit pun semakin gelap ditutupi awan hitam tabal,ditambah lagi dengan angin yang berhembus kencang. "Nyusahin aja,tau gini gue gk ikut deh,dari pada ke gunung JELEK kayak gini..
Mending kita hangout ke Villa tante gue!!" Setan penunggu gunung yang mendengar perkataan Reo tadi langsung marah,dan matanya berubah menjadi merah,dan menatap tajam Reo,tetapi tubuhnya tetap jadi manusia. "Kak.." Ucap Lisha sambil menarik lengan Ferry. "Apa?" "Anu,kenapa anggota kita bertambah?" "Apa maksudmu?" "Aku yakin,tadi jumlah keseluruhan ada 8 orang,tapi sekarang jadi 9 orang" "Coba aku dulu" Muka Ferry makin pucat ketika melihat daftar peserta menyakatan memang ada 8 orang saja. "Be.. Benar.. Siapa yang menyusup disini?" Batin Ferry. Tiba2 ada suara tertawa yang menggema,dan membuat bulu kunduk mereka merinding. "Gawat,tambah seram saja tempat ini." Ponsel Ferry berdering,dan ternyata Agus menelfon Ferry.
"Halo?" "Agus!! Tolong kami,kami tersesat!" "Aku didekat kalian sekarang. Tapi sekarang ada gerombolan babi hutan menuju ke arah kalian,segera selamatkan diri!" Ferry langsung menyuruh regunya untuk lari sekuat tenaga dan sejauh2nya,dan akhirnya mereka berhenti. "Halo sudah aman kan?" Tanya Ferry sambil ngos2an. "Ya.. Sekarang cari orang yang tidak terlihat lelah." Ferry melihat ke sekitar menemukan 1. "Iya,ada 1" "Dia lah yang membuat kalian tersesat!" Ferry mematikan telfonnya.
"Ada penyusup!!" Teriak Ferry. "Yang membuat semua kejadian aneh ini,juga yang sama sekali tidak terlihat lelah setelah berlari jauh tadi,adalah kamu!!" Dengan lantang Ferry menunjuk ke arah setan itu. "Khu..khu..khu. . Ketahuan deh. Apa boleh buat.." "Siapa kau?" Tanya Ferry. "Aku makhluk penghuni gunung ini,kalian sudah mencuri batu ku,juga sudah berlaku tidak sopan dirumah ku! Nab.. Sekarang hukuman apa Ɣ◦°◦ yang pantas untuk kalian karna sudah se enaknya disini.
Mungkin lebih baik kalian menjadi menu makananku hari ini!!" Setan itu berubah ke asal,rambut yang terlihat kusut dan panjang,seluruh tubuh yang bersisik,dengan tanduk diatas kepalanya,dia sangat menyeramkan. "Pertama kau dulu yang sudah mencuri batuku!!" Saat setan itu mau memakan Reo,seseorang datang dan menendang keras setan itu dari belakang. "Hentikan!! Jangan coba2 kau serang mereka!!" Kurang ajar! Siapa kau?!" "Aku teman mereka,berani kau menyantap mereka,kau akan....." "Salah mereka juga,karena mereka telah mencuri dan berlaku tidak sopan diwilayahku!!" "Mencuri? Hey! Diantara kalian.. Siapa yang sudah memungut sesuatu daru gunung ini?" Tanya agus.
"A.. Aku" jawab reo gugup. Cepat kembalikan. "Ini" Agus melempar batu itu ke hadapan setan penunggu gunung. "Tuh punyamu,aku kembalikan,seka rang jangan dekati kami lagi!!" "Khu..khu..khu. . Kau kira,aku akan melepaskan mangsaku begitu saja?" "Cih! Baiklah,tapi lain kali,tidak ada ampun lagi,aku akan langsung menyantap kalian,tanpa basa basi!!" Makhluk itu hilang ditengan2 kabut yang tebal. "Me.. Menghilang?" Tanya mereka bingung. "Sudahlah,ayo kita ke puncak!!" "Iya!" Jawab mereka serempak. Sampai saat ini,mereka kapok untuk pergi hiking lagi. TAMAT Gk suka? Gk usah baca ok? Ga
Demikianlah Artikel THE HIKING
Sekianlah artikel THE HIKING kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel THE HIKING dengan alamat link https://ceritahororhantuseram.blogspot.com/2017/06/the-hiking.html