Kisah La Llorona (Hantu Penculik Anak)

Kisah La Llorona (Hantu Penculik Anak) - Hallo sahabat kumpulan cerita horor seram dan novel indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kisah La Llorona (Hantu Penculik Anak), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Urban Legend Dunia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kisah La Llorona (Hantu Penculik Anak)
link : Kisah La Llorona (Hantu Penculik Anak)

Baca juga


Kisah La Llorona (Hantu Penculik Anak)


"La Llorona ("The Weeping Woman") adalah sebuah legenda yang sangat terkenal selain Bloody Marry dan legenda La Llorona sudah tersebar luas di dataran Amerika Utara dan Selatan.
La Llorona adalah sebuah kisah yang bercerita tentang seorang wanita cantik bernama Maria yang menenggelamkan anak - anaknya agar bisa menikah dengan pria yang di cintainya. Padahal pria itu sendiri yang menghancurkan dirinya sendiri. Lalu La Llorona menenggelamkan dirinya sendiri di sungai didaerah Mexico City. Lalu La Llorona tidak diijinkan memasuki daerah akhirat sana karena dia harus menemukan keberadaan anak - anaknya yang di tenggelamkannya agar bisa memasuki daerah akhirat. Maria dipaksa untuk mengembara bumi untuk selamanya hingga menemukan anaknya yang di tenggelamkan itu. Sia sia mencari anaknya yang tenggelam itu, lalu dia menangis terus menerus berharap ada yang menemukan anaknya itu. Maksud dari nama La Llorona adalah sebuah nama untuk roh yang terjebak diantara dunia nyata dan dunia roh.

Konon katanya La Llorona akan menculik anak anak yang berkeliaran mirip dengan anaknya yang hilang, atau anak yang tidak mematuhi orang tua mereka. Orang orang berkata dia akan muncul pada malam hari atau di malam terakhir (Jam 04.00) di sungai atau danau di kota Meksiko. Beberapa percaya bahwa mereka yang ratapan kesedihan La Llorona akan mati dalam beberapa hari, mirip seperti legenda banshee Gaelic. Dia selalu menangis dan mengatakan "Ay, mis hijos!" dalam bahasa indonesia yang berarti "Oh, anak saya".

Banyak orang tua memperingatan kisah ini kepada anaknya agar tidak nakal dan selalu patuh terhadap orang tua jika tidak mau dikunjungi oleh La Llorona. Kisah ini juga mengingatkan kepada wanita muda jangan mau tertarik dengan sebuah kekayaa, barang barang material atau dengan orang orang yang membuat janji cinta atau janji janji lainnya."


Demikianlah Artikel Kisah La Llorona (Hantu Penculik Anak)

Sekianlah artikel Kisah La Llorona (Hantu Penculik Anak) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kisah La Llorona (Hantu Penculik Anak) dengan alamat link https://ceritahororhantuseram.blogspot.com/2017/06/kisah-la-llorona-hantu-penculik-anak.html